Pejuang flyer


Informasi sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai informasi disampaikan kepada manusia dengan beragam tujuan dan bentuknya.

Tujuan informasi dapat terkait dengan bidang ekonomi, edukasi, sosial, budaya dan lainnya. Begitu pula dalam bentuknya, dapat berupa lembaran kertas yang dicetak, kain atau digital.

Informasi di lembaran kertas dapat disebar langsung kepada masyarakat sedangkan bentuk digital dibagikan di media sosial. 

Salah satu bentuk informasi digital  yaitu flyer. Dikutip dari laman detikbali pengertian flyer adalah suatu alat pemasaran yang dirancang secara tepat dan efektif untuk menyampaikan informasi tertentu kepada pembaca

Dalam dunia bisnis biasanya flyer dibuat untuk kebutuhan pemasaran produk perusahaan. Flyer dibuat dan dirancang seefektif, semenarik dan seindah mungkin agar  konsumen berkeinginan membeli dan mengunakan produk perusahaan.

Tugas membuat flyer cukup menguras pikira dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Mengolah kata, warna dan estetika dalam flyer. Hal ini diperlukan  karena informasi yang sampai ke pembaca harus komunikatif,  eyecathing dan tidak menyita waktu untuk membacanya 

Di era digital seperti saat ini, berbagai informasi penting terkait pendidikan dapat dituangkan dalam bentuk flyer. Jadi informasi yang dibaca dan diserap lebih mudah, menarik serta indah untuk dinikmati.

Dibutuhkan seseorang yang memiliki  kemampuan estetika dan bahasa untuk membuat suatu flyer.

Aam aminah adalah seorang guru bahasa Inggris yang memiliki tugas tambahan sebagai staff humas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta selatan. Salah satu tugasnya adalah membuat flyer digital terkait informasi atau kegiatan Madrasah. Bahkan terkait infomasi di luar Madrasah.

Seperti biasa dia datang setiap pagi pada hari kerja ke Madrasah sekitar pukul 6. Mengucap salam. Memasuki ruangan yang dingin dengan menebar senyum dan melangkahkan kaki dengan ringan menuju meja kerjanya.

Meletakkan tas ke meja, menghampiri rekan guru lain yang ada d ruangan. Bersalaman. Menyapa dengan suara renyah.

Terkadang beberapa saat berdialog dengan yang lain. Berbagi cerita terkait kehidupan sebelum duduk terpaku di kursi kerjanya.

Selama hampir 2 tahun sebagai staff humas, dia sudah  mengeksekusi pembuatan ratusan flyer digital dari aplikasi canva. Flyer terkait prestasi, lomba, kegiatan sekolah, ulang tahun, dukacita dan sebagainya.

Pembuatan flyer digital butuh integritas dan perjuangan. Dia terkadang menghabiskan waktu hingga larut malam untuk membuat flyer flyer.

Pada awalnya dia merancang dan meluncurkan flyer melalui gawai miliknya. Ini membutuhkan kerja ekstra karena harus menekan huruf-huruf yang kecil di keyboard gawai. Serta mengotak atik gambar di layar gawai  yang sempit. Hal ini dapat membuat mata cepat lelah.  Raga dan  pikiran penat.

Namun karena dia bersifat periang dan selalu berpikiran positif, kondisi tersebut tidak menimbulkan stress dalam diri.

Pada akhirnya sekolah memfasilitasi dia dengan meletakkan  komputer di meja kerjanya untuk membuat flyer.

Selamat bekerja Sang Pejuang Flyer, Aam Aminah. 

Sehat selalu kita semua

Jangan lupa bahagia.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

Ide Menulis Bagi Guru (9)

Komitmen Menulis di Blog (8)