Sawangan,
Resume ke- : 20
Hari/Tanggal : Rabu/17 November 2021
Tema : Menulis Autobiografi
Nara sumber : Suparno, S.Pd, M.Pd
Moderator : Raliyanti
Biodata Singkat Narasumber
Moto hidup narasumber adalah “Menulislah setiap hari mutu dan rezeki akan mengikuti”.
Narasumber kali ini adalah Bapak Suparno, S.Pd, M.Pd. Beliau dilahirkan di Magetan tanggal 25 Juli 1966. Selain menempuh pendidikan jenjang sekolah dasar hingga menengah atas, beliau juga menempuh jenjang pendidikan D3, S1dan S2. Masing masing dituntaskan di IKIP Surabaya, Wima Madiun dan Unipa Surabaya.
Beliau mempunyai kegemaran membaca. Hal tersebut terlihat saat masih di sekolah dasar beliau sudah menamatkan membaca buku pertamanya berjudul “Thomas Alfa Edison”. Buku yang cukup ilmiah untuk anak seumur nya.
Jenang karir beliau dalam dunia pendidikan yaitu beliau pernah menjabat sebagai seorang kepala sekolah di SMPN 2 Karangrejo Magetan. Kemudian tugasnya berpindah ke berbagai tempat.
Berbagai karya buku yang telah beliau hasilkan diantaranya “Perjuangan hidupku”, “Catatan Harian Seorang Kepala Sekolah”, Langkah Jitu Menulis Buku, dan masih banyak lainnya. Beberapa prestasi diraih beliau, diantaranya “Guru berprestasi juara 2 Tk Kabupaten.
Biodata bapak Suparno lebih lengkapnya dapat dilihat di http://suparnomuhammad.blogspot.com/2021/06/cv-suparno.html?m=1
B. Pengertian Autobiografi
Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat tentang hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri tentang perjalanan hidup yang dialaminya. Kata Autobiografi atau otobiografi berasal dari bahasa Yunani. Terdiri dari kata αὐτός-autos berarti sendiri. βίος-bios berarti hidup. γράφειν-graphein berarti menulis. Secara lengkap gabungan kata tersebut mempunyai arti riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Dalam bahasa Inggris, istilah autobiography pertama kali digunakan oleh penyair Robert Southey pada 1809.
Cerita hidup dari orang-orang hebat akan memberi inspirasi diri. Alangkah baiknya kita menuliskan pengalaman dan perjalanan hidup orang lain. Kisah hidup yang dapat memberi inspirasi orang lain.
C. Perbedaan Biografi dan Autobiografi
Ada perbedaan tentang pengertian Biografi dan Autobiografi ditinjau dari sudut penulisnya maupun stuktur isi.
Biografi berisi kisah seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain
Contoh : Buku Thomas Alfa Edison penemu lampu pijar
Biografi berisi tentang :
1. Latar belakang kelahiran
2. Latar belakang pendidikan
3. Latar belakang keluarga
4. Kiprahnya di bidang ilmu yang ditekuni
5. Gagasan, sikap dan tindakan
Autobiografi berisi kisah seorang tokoh yang ditulis oleh orang itu sendiri.
Contoh : Perjuanganku Hidup oleh Bapak Suparno
Autobiografi berisi tentang:
1. Informasi tentang masa kehidupan penulis. Dari masa sulit hingga meraih kejayaan.
2. Menampilkan informasi yang positif.
3. Informasi yang disampaikan bertujuan agar penulis lebih dikenal dan diketahui perjuangan hidupnya. Informasi dapat diambil hikmah untuk generasi selanjutnya.
D. Manfaat Autobiografi
Manfaat autobiografi dibagi 3 kategori, yaitu sebagai:
1. Pribadi. Menginspirasi orang lain selain keluarga. Sedangkan Untuk keluarga, menorehkan sejarah yang dapat diambil pelajaran bagi keturunannya. Mengisahkan perjuangan dan pengorbanan yang ditempuh dalam meraih kesuksesan hidup.
2. ASN (Aparatur Sipil Negara). Dapat menambah penilaian angka kredit pada saat perhitungan DUPAK (Daftar Usulan Perhitungan Angka Kredit) dan kenaikan pangkat.
3. Calon kepala sekolah. Pada masa penilaian cukup mencantumkan biografi tanpa harus bercerita banyak tentang dirinya.
E Cara Menyusun Autobiografi
Sebelum membuat autobiografi sebaiknya membaca biografi orang-orang hebat. Minimal membaca 3 buku biografi orang lain sebagai perbandingan. Buku biografi dari orang-orang terkenal maupun satu level dengan penulis.
Beberapa langkah yang harus ditempuh dalam membuat buku autobiografi, yaitu:
1. Membuat outline atau kerangka tulisan. Misalnya : Kelahiran. saat sekolah tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai Kuliah. Bekerja, menikah , punya anak, pergi jauh, ke luar kota, luar negeri
2. Membuat jadwal menulis
3. Menulis berbagai masalah yang pernah dihadapi. Menulis kenangan pahit atau kenangan indah
4. Menyiapkan data-data pendukung. Berupa foto dan buku diary
5. Mulai menulis per outline atau per judul
6. Menulis mengalir saja tanpa diedit lebih dahulu. jika ada kesalahan biarkan saja. Terus menulis sampai selesai
7. Menulis dengan pikiran dan perasaan. Menulis dengan akal budi dari hasil merenung
8. Menulis judul di buku yang berbeda. Jika ada ingatan atau ilham yang harus ditulis baru fokus ke outline kembali
9. Menyisipkan judul yang terjeda dengan urutan sejarah perjalanan kehidupan setelah semua judul sudah ter bahas
10. Menyisipkan frasa atau kata-kata mutiara sebelum uraian agar tampak menarik dan memberi inspirasi
11. Melakukan editing. Mulai dari naskah awal hingga akhir
12. Melakukan tahap editor dari orang terpercaya
13. Membuat cover buku. Meminta orang terkenal untuk membuat kata pengantar.
14. Mengirimkan naskah buku ke penerbit yang dipercaya
Berikut contoh buku autobiografi Bapak Suparno, S.Pd, M.Pd.
Autobiografi ini berisi tentang motivasi untuk anak muda agar semangat bekerja, belajar dan berdoa.
Dalam menulis buku Autobiografi, penulis dapat menulis apapun terkait perjalanan hidupnya. Namun tidak mengandung unsur sara dan menghina orang lain. Penulis hendaknya menuliskan kisah hidup sesuai dengan kenyataan. Tidak hiperbol.
Penulis dapat menulis hal sederhana terkait kerja keras, kerajinan, ketekunan belajar, kesederhanaan dan lain lain. Semua kisah dapat dipetik hikmahnya. Kisah yang membuat orang lain terinspirasi untuk berbuat kebaikan.
Sejatinya menulis perlu kesabaran dan konsistensi.
Komentar
Posting Komentar