Ide Menulis Bagi Guru (9)
Sawangan.
1. Apakah ide
itu?
2. Bagaimana mendapatkan ide?
3. Bagaimana mengembangkannya?
Ide sangat penting bagi seorang penulis. Ide merupakan nyawa bagi seorang penulis. Tanpa nyawa, seorang akan lumpuh. Tanpa nyawa, tidak dapat bergerak. Tanpa nyawa, tidak berarti. Itulah ide. Jika seorang penulis kering ide bahkan tidak mempunyai ide maka tidak akan pernah ada karya yang digoreskan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang ide dan kaitannya dengan dunia tulis-menulis, alangkah baiknya kita mengetahui konsep dasar/pengertian ide itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online, kata ide merupakan kata benda dan mempunyai arti rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita. Sesungguhnya ide merupakan blueprint tentang sesuatu yang terpatri dalam benak. Namun demikian bagaimana blueprint itu ada dalam benak seseorang dan bagaimana mengembangkannya? Hal ini sangat penting bagi seorang penulis.
Secara garis besar, ide menulis itu dapat berasal dari: diri sendiri dan orang lain
Beragam bentuk
bisa menjadi sebuah ide, diantaranya:
- ·
Pengalaman
pribadi
- ·
Pengalaman
orang lain
- ·
Foto
- ·
Video
- ·
Dll.
Selanjutnya bagaimana
cara memulai mengembangkan ide? Mulailah dengan membuat 3 alinea, yaitu:
Alinea pembuka
Isi
Penutup.
Lalu kembangkan kalimat menjadi alinea/paragraf dengan rumus: 5W+ 1H.
Sebagai contoh ada sebuah pengalaman pribadi salah seorang blogger ternama yaitu Wijaya Kusumah, M.Pd., biasa dipanggil om jay, terkait pengurusan perpanjangan SIM di sebuah kota di Jawa Barat. Sebuah foto/flyer yang terpampang bisa memunculkan sebuah ide.
· Ide
ini bisa dijadikan alinea pertama.
· Alinea
selanjutnya, penulis dapat mencari info pendukung, misalnya dari youtube.com. Berikut
contoh link video yang akan ditautkan https://youtu.be/bwioHU_AOHU.
· Setelah
kita memilih video terkait ide yang akan kita kembangkan, video tersebut ditautkan di blog atau website yang kita pilih. Video tersebut dapat ditautkan ke
blog keroyokan misalnya ke http://kompasiana.com/wijayalabs
·
Video
tersebut dapat ditautkan pula ke blog pribadi
misalnya https://wijayalabs.com/
· Video
tersebut dapat ditautkan pula ke web site di https://gurupenggerakindonesia.com/
·
atau http://terbitkanbukugratis.id/
Pada akhirnya hasil karya penulis akan menyebar di berbagai blog dan website dengan ide/info yang sama. Hasil dari pengembang ide yang sama bisa dilihat di link berikut:
·
https://www.kompasiana.com/wijayalabs
·
https://wijayalabs.com/2021/10/22/pengalaman-perpanjangan-sim-a-di-polres-kota-bekasi/
·
https://belajarmenulisbersamaomjay.blogspot.com/2021/10/pengalaman-perpanjang-sim-di-polres.html
· https://www.gurupenggerakindonesia.com/pengalaman-memperpanjang-sim-a-di-polres-kota-bekasi/
Dalam proses menulis, pasti akan terjadi ide yang akan dituliskan sudah lebih dulu diluncurkan oleh penulis lain. Terkait hal tersebut tidak perlu dirisaukan. Penulis lebih baik melanjutkan menuangkan ide yang sama tersebut dengan gaya dan ciri yang berbeda. Pada hakekatnya setiap penulis mempunyai gaya dan ciri menulis yang beragam. Jadi tetaplah semangat menulis.
Memang
bagi penulis pemula, menulis adalah suatu kegiatan yang memerlukan perjuangan. Untuk
itu agar penulis tersebut dapat menghasilkan suatu karya maka perlu diasah
dengan cara menulis setiap hari. Pada akhirnya kita akan terkejut dengan
hasilnya. Selain itu Selalu memotivasi diri dan melawan diri sendiri. Tetapi
yang paling penting, kemampuan menulis itu bisa dimunculkan melalui rumus 2P yaitu
pendidikan dan pengalaman. Selebihnya adalah faktor relasi, hubungan baik
dengan orang lain dengan cara 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santai.
Diskusi,
dialog, bertukar pikiran penting pula dilakukan oleh seorang penulis untuk
mendapatkan atau menajamkan ide-ide. Namun pada masa pandemi covid19 seperti sekarang ini, hal tersebut sangat riskan
dilakukan secara tatap muka. Ini bisa disiasati dengan melakukannya secara
daring dibeberapa komunitas penulisan.
Ada
pernyataan nyeleneh tapi menarik dan bermakna dari seorang om Jay: “Anda hanya
membutuhkan pantat untuk duduk sebentar dan kemudian menulis dari apa yang anda
sukai dan kuasai”. Apabila menulis dijadikan sebuah kebutuhan maka jika kita tidak
menulis, akan terasa lapar dan haus. Apapun kondisinya, kegiatan menulis akan tetap
dilakukan. Walaupun ditengah kepadatan dan keragaman aktifitas yang dihadapi. Apabila
terbiasa menulis maka akan menemukan gaya menulis masing-masing. Lebih jauh,
penulis dapat menulis berbagai media, seperti di:
1. Di blog kroyokan
2. Blog pribadi
3. Blog gratisan dan website
Untuk
menangkap ide yang muncul tiba-tiba tetapi hilang pula dengan tiba-tiba maka ikat
dahulu ide tersebut menggunakan gambar atau video. Baru kemudian jika kondisi
sudah memungkinkan bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Saat ini berbagai aplikasi
yang terdapat di gawai memungkinkan kita banyak mendapatkan dan mengikat beragam
ide untuk menulis.
Pada
akhirnya, ada afirmasi dari seorang rektor
Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof. Dr. H.Imam Suprayogo, yang suka
menulis dalam blognya :“Terlalu banyak keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
menulis, lebih-lebih bagi penulisnya sendiri. Melalui kegiatan menulis
seolah-olah seseorang telah memberi sesuatu kepada orang lain. Padahal, pada
saat itu sebenarnya keuntungan yang terbanyak justru akan diperoleh oleh
penulisnya sendiri. Dengan menulis maka
pengetahuannya menjadi terpelihara dan akan selalu bertambah. Selain itu, juga
terbangun sillaturrahmi yang luas”.
Ada kalimat yang menarik terkait dunia penulisan dan guru. Dikutip dari blog keroyokan https://www.kompasiana.com/wijayalabs/55006e9c8133116819fa77f1/membangkitkan-semangat-menulis bahwa “sangat jarang guru yang mau menulis setiap hari. Menulis masih menjadi sebuah beban, dan bukan hobi sehingga wajar saja bila banyak guru yang akhirnya tak memiliki kemampuan menulis”. Hal ini sebaiknya menjadi perhatian kita bersama sebagai para pendidik dan mencari solusi terbaik sehingga para guru mempunyai karya. Guru dikenang karena karyanya. Torehkan jejakmu melalui tulisan. Bravo para guru.
Profil dan rekam jejak narasumber:
http://kompasiana.com/wijayalabs
https://terbitkanbukugratis.id/
https://gurupenggerakindonesia.com/
Wah keren! Semangat bu! Jangan kasih kendor 💪💪💪
BalasHapusterima kasih bu shima, udh mampir
HapusAjiib. Resume yg indah dan enjoy membacanya.
BalasHapusTautan jg warna warni
terima kasih pak dail sudah mampir. msh perlu belajar. msh pemula
HapusMantab.semangat menulisnya membara
BalasHapusterima kasih pak Sudjatmiko sudah mampir
HapusLuar biasa resumenya , kereeen
BalasHapusTerima kasih Sdh mampi
HapusWow luar biasa, lengkap sekali resumenya, semoga kelak menjadi buku yang bermutu.
BalasHapussalam blogger persahabatan
Omjay
guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
terima kasih Om Jay sudah mampir. telah menyemangati.
Hapussalam juga bapak motivator dan inspirator. terima kasih
HapusKeren, semangat terus menulisnya.
BalasHapusterima kasih sudah mampir
HapusKeren loh bunda, salam sukses slalu yaa
BalasHapusterima kasih bunda risma sudah mampir
HapusMaaf, bunda Bisma
HapusMoga betul berkah dengan kita menulis dunia akherat
BalasHapusaamiin. terima kasih pak rusman sdh mampir
Hapus