Adiwiyata diam dan dengarkan

 Hari ini, selasa, 24/4/2024. Tim verifikasi lapangan Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota berkunjung ke MAN 4 Jakarta Selatan untuk meninjau realisasi kerja tim Adiwiyata sekolah.

Tim Verifikator yang datang terdiri dari Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Pendidikan, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, Sudin Ketahanan Pangan dan Kelautan Perikanan, Sudin Kesehatan, dan Kementrian Agama Jakarta Selatan, serta didampingi oleh Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan,

Dilansir dari laman Wikipedia bahwa Adiwiyata adalah program pemerintah yang ditujukan untuk mendidik anak-anak agar mencintai lingkungan hidup.

Dalam hal ini MAN 4 Jakarta selatan berpartisipasi melaksanakan program pemerintah ini.

Maka dilakukan beberapa langkah untuk  mewujudkannya. Dimulai dengan menetapkan Tim pelaksana program Madrasah peduli dan berbudaya lingkungan (Adiwiyata) pada awal bulan Januari 2024.

Tim yang  terdiri dari jajaran pimpinan, guru, tenaga kependidikan dan siswa ini berjumlah 229 orang.

Setelah itu dibentuk 10 divisi  yaitu divisi air, listrik, tanaman/lingkungan, komposing, pengelolaan sampah, kantin, kebersihan, daur ulang, perikanan, dan publikasi.

Divisi ini dibentuk supaya persiapan lebih terarah dan fokus di bidangnya masing-masing.

Kemudian masing- masing divisi membuat beberapa persiapan diantaranya membuat rencana kerja, anggaran, pembagian kerja, flyer, dan lain lain.

Semua bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata di MAN 4 Jakarta selatan.

Sejatinya ikut andilnya MAN 4 Jakarta Selatan dalam program Adiwiyata ini agar tercipta perilaku hidup sehat dan berwawasan lingkungan. Muncul good habit terhadap lingkungan hidup, alam semesta.

Program Adiwiyata ini mengingatkan saya pada tahun 2021 saat pandemi covid 19, bertepatan dengan hari bumi sedunia tanggal 22 Maret. Hari bumi/earth day yang menandai lahirnya hari lingkungan hidup di zaman modern.

Misi earth day adalah mendiversifikasi, mengedukasi, mengaktivasi gerakan lingkungan hidup di seluruh dunia.

Saat itu saya mendapat pencerahan terkait lingkungan hidup. Dengan mendengarkan pemaparan nara sumber dan pemutaran beberapa video terkait alam semesta  menyadarkan  saya bahwa manusia telah berlaku dzolim dan tidak adil kepada alam semesta.

Kita seharusnya mengkritisi apa yang telah kita perbuat terhadap alam. Menjaga dan merawat alam semesta.

Bumi berbicara padamu

Alam semesta berbicara padamu

Suara hatimu sedang berbicara

Diam, dengarkan





Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

Ide Menulis Bagi Guru (9)

Komitmen Menulis di Blog (8)