Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

 Sawangan.


Resume ke-   : 12
Hari/Tanggal: Jumat/27 Oktober 2021
Tema              : Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu 
Nara sumber: Prof. R. Eko Indrajit
Moderator    : Aam Nurhasanah

Bagi seorang penulis, menerbitkan buku dari hasil karya tulisannya menjadi salah satu impian. Apalagi jika buku tersebut diterbitkan oleh penerbit mayor. Penerbit buku yang berskala besar dan Nasional. Namun apakah impian tersebut dapat terwujud? Mewujudkan impian bukan perkara mudah. Perlu niat dan tekat yang kuat serta perjuangan tanpa kenal lelah.

Dalam menulis buku, terkadang penulis perlu berkolaborasi dengan seorang ahli sebagai pendamping. Seorang ahli sebagai supervisor bagi penulis supaya tidak kehilangan arah. Perlu bimbingan sehingga tulisan lebih terarah dan bermakna serta mencapai target.

Terkadang tantangan dari seseorang yang memberi kesempatan kepada penulis untuk kolaborasi dalam menulis buku perlu disambut dengan semangat. Tantangan ini merupakan kesempatan yang mungkin tidak akan datang untuk yang kedua kali. Tantangan yang menguji kemampuan penulis dalam menuangkan ide-ide. Tantangan ini dapat merupakan pengalaman baru dan unik.

Sebagaimana contoh adanya tantangan untuk menulis sebuah buku selama 2 minggu. Selanjutnya buku diterbitkan oleh penerbit mayor. Tantangan ini datang dari seorang yang expert dalam berbagai bidang. Beliau adalah Prof. R. Eko Indrajit. Profil beliau dapat dilihat dengan membuka tautan berikut, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit.

Menurut Prof. R. Eko Indrajit, tantangan ini muncul berawal ketika beliau didaulat untuk sharing/menjadi nara sumber terkait dunia tulis menulis di suatu komunitas yang berisi pada pendidik. Beliau memberi materi dengan tema “bagaimana menjadi penulis handal”. Tema ini sesuai dengan kapasitas beliau yang sudah handal dalam menulis. Hal ini terbukti dengan telah ditulisnya buku oleh beliau kurang lebih 50 buah. Ada ratusan tulisan baik yang bersifat populer maupun akademis. 

Pada akhirnya dalam proses tanya jawab selama kegiatan tersebut, beliau “merasakan ada getaran dari guru-guru yang sangat merindukan dapat menjadi penulis dan menerbitkan bukunya”. Tantangan ini langsung disambar oleh salah seorang peserta. Yang pada akhirnya peserta tersebut mampu menjawab tantangan tersebut dengan menerbitkan buku mayor. 

Tantangan dipandu dengan memberikan tahapan-tahapan dalam proses menulisnya. Tahapan-tahapan tersebut yaitu,

1. Melihat video-video pembelajaran di kanal youTube nara sumber

2. Memilih video yang diminati penulis terkait kontennya

3. Menuliskan konten video secara verbatim (bahasa narasumber) atau bahasa sendiri. Harus tuntas dalam semiggu

4. Berkolaborasi dengan narasumber untuk    membuat daftar isi berdasarkan konten youTube

5. Mencari berbagai sumber lain yang mendukung konten youTube dari internet dan menuliskannya dengan menggunakan bahasa sendiri

6. Menyerahkan tulisan ke penerbit

7. Dilakukan proses telaah/kurasi oleh penerbit

8. Diterbitkan buku oleh penerbit jika dianggap memenuhi kriteria.

Terkait penerbitan buku, setiap penerbit mempunyai kriteria yang berbeda. Tetapi pada hakekatnya beberapa kriteria dapat menjadi acuan. Kriteria ini terkait dengan hal-hal berikut:

1. Topik, tema, atau judul

2. Penulis

Terkait dengan tema dan penulis, dapat dilihat pemetaan sebagaimana gambar di bawah ini.

Sejatinya analisa beberapa aspek terkait penerbitan suatu buku dapat diakses di google trends. Google trends dapat menemukan apa yang dicari di dunia. Misalnya ingin mengetahui apakah tema yang dipilih penulis sedang diminati dan dapat menembus pasar. Dapat dilihat melalui grafik yang ditampilkan. Sebagai contoh tema yang akan ditulis terkait metodologi pembelajaran. Tema ini masih diminati. Walaupun grafik menunjukkan fluktuasi tetapi masih konstan. Sebagaimana ditunjukkan oleh grafik berikut




Pada akhirnya bagi penulis mewujudkan impian untuk menerbitkan buku bukan hal yang sederhana tetapi bukan hal yang mustahil. Untuk itu penulis harus mulai fokus dalam menulis. Terkait hal tersebut, Prof. R. Eko Indrajit mengatakan: “segera BANGUN dari tidur, dan langsung menulis. Pepatah mengatakan "ala bisa karena biasa". Menulis itu harus dilatih. Mulailah menulis hal-hal yang anda senangi, taruhlah di blog anda.”

Mari tetap semangat menulis.

Sehat dan bahagia selalu-lien's


Link terkait narasumber

http://eko.id

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/writing-preneurship-menulis-buku-yang.html

https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2020/11/book-marketing-strategy.html

https://www.youtube.com/watch?v=17v72RUhZIY&t=981s

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

Ide Menulis Bagi Guru (9)

Komitmen Menulis di Blog (8)