SIMULASI PTMT DI MAN 4 JAKARTA
Rabu, 29 September 2021
SIMULASI PTMT DI MAN 4 JAKARTA
Istilah PTMT (Pertemuan Tata Muka Terbatas) di ranah pendidikan muncul menyusul status zona di tiap wilayah terkait pandemi covid19 menjadi zona kuning atau hijau. Berbagai pemberitaan terkait pelaksanaan PTMT di berbagai sekolah dan daerah juga marak terpampang di media online dan dapat diakses di laman digital. PTMT dilakukan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Hal ini dapat dikatakan wajar mengingat sudah beberapa bulan bahkan hampir menembus hitungan tahun, kegiatan pembelajaran tatap muka di ruang-ruang kelas tidak terjadi. Ini dapat memunculkan kerinduan akan suasana sekolah dengan segala pernak pernik kegiatan dan ceritanya.
Terkait dengan PTMT, MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 4 Jakarta sebagai salah satu sekolah di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia berencana akan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal ini dilakukan setelah melalui rangkaian proses yang panjang baik secara administrasi maupun simulasi di lingkungan civitas academica.
Salah satu prosesnya yaitu perwakilan para guru, perwakilan para wali siswa dan para siswa telah dipilih oleh jajaran pimpinan madrasah untuk mengikuti suatu pelatihan pembelajaran secara daring yang dilaksanakan oleh Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Pelatihan maraton ini memerlukan waktu sekitar 10 hari. Para peserta pelatihan diwajibkan menyelesaikan pelatihan dengan cara mengikuti langkah-langkah pelatihan, menyerap materi yang disampaikan para nara sumber dan harus menjawab beberapa pertanyaan dari setiap modul. Setiap peserta harus menuntaskan 11 modul pelatihan hingga menghasilkan sertifikat sebanyak 11 juga. Hasil pelatihan berupa sertifikat ini harus dilaporkan ke pimpinan madrasah dan kemudian oleh pihak madrasah dilaporkan ke pihak terkait. Hal ini untuk menentukan apakah suatu sekolah lulus untuk dapat melakukan proses selanjutnya atau tidak. Intinya apakah suatu sekolah layak melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah atau tidak.
Peserta pelatihan dari MAN 4 Jakarta yang diwakili oleh 3 unsur yaitu guru, wali siswa dan siswa berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dan mendapatkan sertifikat pelatihan. Sehingga MAN 4 Jakarta dinyatakan sebagai sekolah dapat menyandang predikat/level sebagai sekolah PENGGERAK. Alhamdulillah salah satu tahap/proses administrasi sudah dilewati.
Oleh karena itu walaupun di wilayah DKI Jakarta masih berstatus PPKM level 3 terkait pandemi covid19 hingga tanggal 4 oktober 2021, jajaran pimpinan MAN 4 Jakarta memutuskan untuk melaksanakan simulasi PTMT, pada hari Jumat 1 Oktober 2021. Simulasi PTMT hanya dilaksanakan dengan memilih 4 kelas dari 11 kelas yang ada di level kelas X yaitu kelas X AGAMA, X BAHASA, X IPS2, dan X IPA4. Kelas IPS dan IPA sebagai perwakilan masing-masing peminatan kecuali peminatan Keagamaan dan Bahasa yang memang masing-masing hanya 1 kelas. Kapasitas ruang kelas hanya terisi 50% dari seluruh siswa di tiap kelas tersebut. Dengan demikian kelas akan terisi oleh siswa berkisar 15 sampai dengan 17 orang. Semoga hari jumat yang dipilih dapat menjadi cerminan bagi suatu awal yang baik.
Terkait pelaksanaan simulasi PTMT ini Kepala Madrasah - bapak Aceng Solihin, S.Pd.I., MA - dalam rapat koordinasi guru dan tenaga kependidikan hari Rabu 29 September 2021 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan uji coba penerapan prosedur tatap muka terbatas di era new normal dengan melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu guru mempraktikkan pembelajaran secara hybrid/campuran dengan menggunakan peralatan pembelajaran yang telah disiapkan. Pada akhirnya kepala madrasah menegaskan bahwa prinsipnya PTMT ini harus bermakna, melibatkan siswa dan memotivasi siswa untuk saling berkolaborasi
Berbagai persiapan administrasi terkait kurikulum sudah dirancang. Berikut penjelasan singkat terkait PTMT dari Wakil Kepala Bidang Akademik, bapak Abd. Ghafur, S.Pd.
Begitu pula persiapan terkait sarana prasarana pendukungnya. Berikut penjelasan singkat dari Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana bapak Iik Zakki Mubarok, S.Kom., M.Pd.
bu herlina top markotop
BalasHapustar jd ketua angkatan atau sekretaris
Terima kasih pak dail.
HapusIh ngeri aja jd sesuatu.hehe
Terima kasih SDH mampir
HapusTulisannya ringan namun berbobot. Mengalirkan informasi yang akurat.
BalasHapusTeruslah berkarya, Bu. Jangan pernah berhenti. Keep the spirit!
Terima kasih pak Aceng. Sukses selalu buat bapak. Terima kasih SDH mampir
Hapus