the most amazing gloomy Day. (jilid 3)


the most amazing gloomy Day. (jilid 3)

Sore yang mendung (jilid 3)
Senin, 25 September 2017
Tepat 5 menit berlalu, tiba2 ada 3 siswa Sekolah madrasah berbaju rompi kotak2 hijau, naik. Tdk sampai 2 menit,  kemudian ada lg yg lain bergerombol berjumlah 5 orang diikuti seorang ibu bergegas pula masuk ke mobil. Sang sopir sibuk mengatur para penumpang yg tiba2. Dengan suara lantang,  suara seorang ibu terdengar..”biar deh pak sopir saya duduk di pinggir aja deket pintu, sy deket ko”. Tanpa kusadari, angkot sdh penuh sesak.
Angkot bergerak lambat menuju kemacetan. Sang sopir tetap siaga mengendalikan mobil tuanya. Seringkali dia tersalib oleh kendaraan yg lebih cepat, atau berusaha sabar mempersilahkan kendaraan lain untuk mendahuluinya.
Aku tetap mengamati peristiwa2 yg dialami oleh angkot yg aku tumpangi.
Apabila ada kendaraan lain yg menyalib mendadak dan mengagetkan sang sopir, Seringkali sang sopir berujar …”ya Alloh”
  
Aku tak tau, dibalik tubuh rentanya, perjalanan religi apa yang telah dijelajahinya.

Aku tercenung, ya Alloh, inikah takdirmu yang kau berikan kepada sang sopir tua dengan mobil tuanya dan kau perlihatkan kepadaku di sore yang mendung pernuh berkah ini.
Tuhan melimpahkan rezekinya diantara rintik hujan.
That’s the most amazing gloomy Day.


repost senin, 15 Juni 2020#PSBB transisi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

Ide Menulis Bagi Guru (9)

Komitmen Menulis di Blog (8)