Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Pagi yang aneh.

Selasa, 26 september 2017 Pk 08.30 wib (true story) Pagi yang aneh. Kutinggalkan salah satu ruang kelas paling sudut di lantai 2 dengan santai. Tiba2, di depan pintu keluar kelas, angin semilir halus,   ada sesuatu yang aneh tercium…semerbak menyengat.. Kubergegas turun, menyusuri selasar menuju anak tangga lantai bawah. Bau itu tetap mengikutiku. Aku mencoba memunculkan memori…wangi   apa ya ini? Sampai di lantai bawah, kuletakkan raga di salah satu bangku yg berjajar di teras kelas. Aku mengendus. Pikiranku bergejolak… “apa iya sepagi ini tercium aroma itu”. Dalam diamku, tiba2 datang seseorang dihadapanku dan membuyarkan pikiran. Aku bertanya padanya… “ mencium bau wangi ga?” tanpa kuduga, dia memaparkan suatu moment terkait dunia astral di salah satu sudut sekolah. “Haaaa!!!..   Yang bener”, ujarku terkejut. Tanpa kuminta, dengan nada serius, dia mengungkapkan peristitiwa2 astral disetiap hari selasa. Hmmmm……Aku hanya terpaku diam mendengarny...

the most amazing gloomy Day. (jilid 3)

the most amazing gloomy Day. (jilid 3) Sore yang mendung (jilid 3) Senin, 25 September 2017 Tepat 5 menit berlalu, tiba2 ada 3 siswa Sekolah madrasah berbaju rompi kotak2 hijau, naik. Tdk sampai 2 menit,   kemudian ada lg yg lain bergerombol berjumlah 5 orang diikuti seorang ibu bergegas pula masuk ke mobil. Sang sopir sibuk mengatur para penumpang yg tiba2. Dengan suara lantang,   suara seorang ibu terdengar..”biar deh pak sopir saya duduk di pinggir aja deket pintu, sy deket ko”. Tanpa kusadari, angkot sdh penuh sesak. Angkot bergerak lambat menuju kemacetan. Sang sopir tetap siaga mengendalikan mobil tuanya. Seringkali dia tersalib oleh kendaraan yg lebih cepat, atau berusaha sabar mempersilahkan kendaraan lain untuk mendahuluinya. Aku tetap mengamati peristiwa2 yg dialami oleh angkot yg aku tumpangi. Apabila ada kendaraan lain yg menyalib mendadak dan m engagetkan sang sopir, Seringkali sang sopir berujar …”ya Alloh”     Aku tak tau, dibalik ...

Sore yang mendung (jilid2)

Sore yang mendung (jilid2) Senin, 25 September 2017. Angkot bergerak dengan berpenumpang 3 orang. Di persimpangan bawah kolong jalan tol, sang sopir gamang diantara himpitan mobil2 mewah dan   angkot2 lain yg beringgas, berkejaran menembus kepadatan lalin, Mengejar lampu hijau. Dengan mengeluarkan Tenaga, dia mencoba memindahkan kopling tuk menggerakkan mobil dengan cepat mengikuti arus mobil. Tapi sayang, dia terlalu lambat untuk mengejar semuanya. Himpitan mobil lain di kiri kanannya tak sanggup dia kendalikan. Angkot terhenti lagi menunggu, dihadang lampu merah. Bbrp menit berlalu, akhirny lampu hijau memberikan peluang untuk bergerak maju. Lagi2 supir kurang gesit dan sigap mengendalikan mobilnya. Akhirnya aku mencoba menolongnya dengan memberi isyarat tangan tuk mengarah ke ruas jalan yg lebih lengang. Tiba di termianl, ternyata 2 penumpang turun. Tinggallah aku seorang diri bersama supir. Mobil tetap bergerak perlahan tanpa henti, karena setiap titik2 tempat men...

Sore yang mendung (jilid 1)

Sore yang mendung (jilid 1) Senin, 25 september 2017. Pk. 15.20 wib. Sore itu, Kutelusuri aspal basah sepanjang jalan menuju gerbang luar sekolah. Kuberdiri di sudut trotoar menunggu angkot menuju rumah. Selang bbrp menit dr kejauhan   muncul kendaraan bercat biru yg kutunggu. Kuhentikan, naik dan duduk disamping supir. Tidak biasanya, tiba2 pandangan mataku mengembara, menjelajah seluruh bagian depan angkot di sekelilingku. Seluruh asesoris Dashboard mobil yg sdh lenyap. Besi pintu sisi kiri kanan yg sdh berkarat. Kaca pintu yg diganjal busa dan tdk bs lg digerakkan keatas apabila turun hujan. plastik di atas kepalaku yg mulai terkelupas dari bautnya dan diganjal sepotong triplek tipis. Kabel2 dibawah stir depan supir yg berlomba keluar dr tempatnya.kompling yang agak susah dipindahkan. Busa yg sangat tipis di Jok kursi tempat aku duduk. Belum lg lari angkot yg berkecepatan berkisar 40-50km/jam. Angkot tua yg tdk laik jalan. lebih jauh kulirik sepintas profil sang ...