Sawangan,
Ada ungkapan yang sudah menjadi rahasia umum, “kesan pertama langsung menggoda”. Di kelas belajar menulis kali ini, narasumber menyampaikan sebuah materi berjudul membuat cover yang menarik. Cover dimaksud adalah cover sebuah buku. Cover buku yang menarik akan menyedot minat pembaca untuk membeli buku tersebut. Cover buku yang menarik dapat merubah niat seseorang. Dari tidak berniat dan berminat membeli buku menjadi tertarik untuk membeli buku. Kesan pertama langsung menggoda.
Narasumber kali ini adalah bapak Fajar Tri Laksono. Seorang guru SD Pembangunan Jaya 2 di Sidoarjo dan seorang kreatif desainer grafis. Mempunyai padepokan motogeni studio, yang berkecimpung dalam bidang desain grafis. Padepokan ini merancang berbagai cover buku, banner, flyer dan lain lain.
Tahun 2000 sejak awal kuliah, ketertarikan beliau pada dunia desain grafis bermula dari pertemanan nya dengan seorang desainer grafis. Beliau memperhatikan dan menyimak orang lain yang sedang mengerjakan order terkait pembuatan banner dan lain lain. Maka muncul ketertarikan dan belajar desain grafis secara mendalam. Lalu beliau diberi kesempatan dan kepercayaan untuk mendesain. Intensitas yang tinggi bergesekan dengan dunia desain grafis mengantarkan beliau menjelajah negara lain.
Proses pembuatan cover buku yang dirancang beliau berdasarkan brief design. Konsumer atau penulis diminta untuk mengisi form terkait kriteria rancangan cover yang diinginkan. Sebagaimana dikutip dari Jakarta, MNEWS.co.id, pengertian brief design adalah bentuk gambaran awal suatu proyek yang merupakan kesepakatan antara desainer dengan klien, agar desain yang dihasilkan sesuai dengan harapan klien. Pada tahap awal, klien harus memberikan materi yang jelas agar desainer dapat memahami apa yang dibutuhkan.
Jadi brief design ini sebagai petunjuk kerja. Petunjuk atau panduan bagi desainer merancang sebuah cover buku. Ada brief design yang jelas. Jika tidak menggunakan brief design, kemungkinan akan terjadi beberapa kali revisi karena tidak sesuai dengan yang diinginkan. Brief design ini penting dilakukan agar ada persamaan persepsi antara desainer dan dan penulis. Ada interaksi antara kostumer penulis dan desainer. Pembuatan cover buku berdasarkan keinginan penulis. Pada akhirnya hasil rancangan sebuah cover buku akan memuaskan penulis karena sesuai dengan ekspektasi nya.
Dalam membuat cover buku dapat menggunakan beberapa aplikasi/software, yaitu
1. Freepik premium (berbayar)
2. Freepik gratis
3. Photoshop
4. Power point
5. Illustrator
6. Corell
Ada perbedaan mendasar dalam merancang cover buku jika membuat dengan menggunakan Freepik premium dan Freepik gratis. Jika menggunakan Freepik premium, desainer bebas menggunakan template cover yang sudah tersedia. Aplikasi premium berupa premium vector. Desainer bebas mendownload. Hal ini disebabkan desainer sudah berlangganan untuk menggunakannya. Tidak akan ada pelanggaran lisensi. Tidak ada pelanggaran karya intelektual.
Jika menggunakan Freepik gratis. Pengguna dapat mendownload template yang gratis, tidak berbayar. Namun demikian ada keterbatasan. Setiap rancangan harus disematkan lisensi nya agar tidak terjadi pelanggaran di kemudian hari. Penggunaan Freepik gratis hanya dapat digunakan untuk kepentingan pribadi semata. Bukan untuk keperluan bisnis. Jangan pernah mengambil gambar yang tidak mempunyai lisensi. Hal ini dapat terjadi pelanggaran hak cipta.
Oleh karena itu perlu mengedukasi kostumer/desainer terkait pembuatan cover yang tidak melanggar hak cipta. Desainer perlu memahami rambu-rambu yang dibutuhkan yaitu memahami regulasi dan menghindari terjadinya pelanggaran.
Karya terkait desain grafis dapat muncul dalam diri seseorang karena rasa ingin tahu dan dorongan untuk belajar, menekuni dan mengembangkannya. Bagi para pemula jika terdeteksi mempunyai bakat design grafis maka perlu diarahkan. Mengikuti kursus terkait desain grafis, misalnya mahir corel. Manfaat mengikuti kursus ini antara lain:
1. Mendapat ilmu,
2. Mendapat pengalaman.
3. Mendapat Pengetahuan.
4. Mempunyai komunitas yang saling menguatkan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat cover buku adalah
1. Hindari banyak tulisan.
2. Mempunyai lisensi
3. Sesuaikan dengan tema
4. Sesuaikan warna
5. Bekerjalah dengan menggunakan imaginasi mu. Work with your imagination.
Berikut adalah proses singkat membuat rancangan cover buku menggunakan corell draw:
1. Buat lembaran baru
2. Ukuran bebas. Misalnya A5 (2x A4)
3. Bentuk Landscape
4. Buat garis sesuai dimensi 29 x210
5. Tekan tombol tengah pada keyboard
6. Ukur punggung buku (cara mengukur ketebalan punggung buku). Pengukuran ketebalan buku ini dapat diakses di internet
7. Tinggal menambahkanl ketebalan
8. Ambil ukuran A5 (29:2)
9. Ambil tekan.
10. Beri warna hitam di punggung buku
11. Masukkan atau sesuaikan dengan gambar. Pilih vector atau foto. (pilih aplikasi di feepik premium, agar hasilnya lebih maksimal).
12. Cantumkan lisensi jika mengambil aplikasi gratisan.
13. Tempel gambar di cover
14. Beri judul dengan jenis huruf dan font yang menarik (misalnya jenis tulisan gotic)
15. Beri komposisi warna
Hasil karya narasumber berupa cover buku. Cover buku yang komunikatif dan indah.
Sejatinya membuat cover perlu konsep yang jelas. Tidak bisa sembarangan. Manfaat dari membuat cover sendiri yaitu memiliki kreatifitas tanpa batas. Tidak tergantung pada penerbit. Dapat membuat cover sendiri hingga memunculkan kepuasan.
Mantap informasinya. Mampir ya di blog saya Jagoan Banten
BalasHapus