Menulis Buku Terbaik Perpusnas

 Sawangan

Resume ke-   : 14

Hari/Tanggal: Rabu/4 Oktober 2021

Tema              : Menulis Buku Terbaik Perpusnas

Nara sumber: Dr (c) Mudafiatun Isriyah, M.Pd.

Moderator    : Aam Nurhasanah

Menulis adalah satu hal penting. Seseorang dapat menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan. Menulis bukan merupakan bakat. Menulis merupakan ketrampilan yang selalu perlu diasah. Proses menulis dengan berlandaskan pada inovasi, daya cipta dan ekspresi diri dapat memunculkan menulis kreatif

Dalam menulis, penulis menuangkan gagasan dan ide sehingga menjadi suatu teks deskripsi. Langkah membuat suatu teks  deskripsi yaitu:

1. Memilih dan menentukan objek

2. Menentukan maksud dan tujuan

3. Mengumpulkan sumber data dan informasi

4. Menyusun kerangka karangan

Pada awal sejarah penulisan, menulis dilakukan dengan cara menggambar. Pada akhirnya berkembang sehingga kegiatan menulis ini dilakukan diatas kertas menggunakan pena dan pensil. Pada masa lalu ada tulisan berbentuk aksara dilakukan dengan cara menorehkan tanda-tanda pada tanah liat. Tanda-tanda tersebut mewakili bunyi bukan mewakili kata-kata atau benda. Kebanyakan tanda-tanda ini dibuat oleh orang Irak. kegiatan menulis ini semakin berkembang seiring dengan adanya teknik percetakan yang dapat menerbitkan hasil menulis. Hal ini mendorong orang semakin giat menulis.

Saat ini perkembangan teknologi dan media elektronik, memungkinkan orang untuk mengakses berbagai informasi. Dengan kecanggihan teknologi berbasis internet orang dengan mudah menelusuri  berbagai hal  terkait dengan dunia tulis menulis.  Penulis dapat mencari sumber informasi yang dibutuhkan. Penulis dapat juga berbagi hasil penulisan dengan orang lain. Kegiatan tulis menulis menjadi semakin efisien terkait waktu, biaya dan tenaga.

 

Dalam menulis perlu memperhatikan empat unsur yaitu

1. Gagasan. Merupakan topic sebuah tulisan yang terkait dengan pengalaman dan pengetahuan masa lalu. Topik dapat diformulasikan dalam bentuk pendapat, pengalaman atau pengetahuan.

2. Tuturan. Tuturan merupakan gagasan yang dapat dimengerti oleh pembaca. Tuturan dapat berbentuk deskripsi, persuasi, narasi, argumentasi dan eksposisi.

3. Tatanan. Tatanan merupakan kaidah yang harus dipenuhi ketika gagasan diungkapkan selama kegiatan menulis.

4. Wahana. wahana merupakan alat pendukung dalam menyampaikan gagasan dalam menulis. Wahana dapat berbentuk gramatika, kosakata dan retorika. Wahana ini juga merupakan alat pendukung dalam menyampaikan gagasan dalam menulis. Kuanttitas wahana tergantung kepada penguasaan makna dan umlah kata.

 

Tujuan menulis:

1. Mengarahkan. Arahan berupa pedoman, petunjuk dan informasi

2. Menjelaskan. Hal ini bermakna bahwa tulisan Memberikan informasi yang perlu diketahui

3. Menceritakan.

4. Meringkas. 

5. Meyakinkan penulis. 

Tingkatan menulis yaitu

1. santai. Tidak  diperlukan konsentrasi yang tinggi. Tulisan hanya sekedar saja

2. serius. Diperlukan kecermatan dan konsentrasi yang tinggi.

Faktor yang menghambat proses menulis adalah keraguan penulis. Keraguan tersebut dapat berupa:

1. kecemasan  terhadap tulisan yang dihasilkan. Penulis berfikir tentang kelayakan, kesesuaian dari sudut pandang dan selera pembaca. 

2. kehabisan gagasan dan. Hal ini terjadi akibat stress dan kurang rekreasi

3. ketakutan akibat persaingan ide dengan penulis lainnya.

Ada satu istilah novelty. Novelty adalah temuan baru dari sebuah penelitian. Temuan orisinal. Bukan merupakan plagiat. Novelty ini dapat dikaitkan dengan penulisan suatu resume. Resume yang baik adalah menghindari plagiat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara:

1. membaca kalimat setiap paragraf, 

2. simpan dalam otak, 

3. tuangkan dalam bentuk tulisan dengan makna yang sama.

Ada satu tantangan membuat suatu buku dalam 7 hari. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan strategi berikut:

1. membaca literature

2. mengamati fenomena terkini

3. mencari inovasi

4. merancang jumlah banyak bab yang akan ditulis

5. merinci materi

6. menulis satu bab satu hari. 

Membuat suatu buku dalam 7 hari tidak terlepas dari kendala. Kendala  tersebut dapat muncul terkait:

1. keluarga. Keluarga diberi pemahaman terkait aktivitas menulis yang akan dilakukan

2. pekerjaan. Menyelesaikan pekerjaan yang menjadi prioritas

3. referensi. Memilah buku referensi terkait materi yang akan ditulis. Referensi dapat berbentuk e-book. 

Ada hal penting yang dibutuhkan ketika menulis, yaitu:

1. bangun niat yang kuat-behavioral intention

2. fokus

3. buat outline atau kerangka karangan

4. konsistensi.

5. Komitmen

Pada akhirnya kesungguhan akan memunculkan prestasi gemilang. Mari kita melakukan segala hal dengan sungguh-sungguh. Mari kita menulis dengan sungguh-sungguh.