Trik Cepat Menulis Resume Di Blog
Rabu, 06 Oktober 2021
Trik Cepat Menulis Resume Di Blog
Malam ini - Rabu 6 Oktober 2021- adalah malam kedua pelatihan menulis. Dalam kantukku yang berat dan fisikku yang penat, kubaca sekilas rangkaian kata demi kata yang tertoreh di grup WhatsApp. Mulai dari sapaan moderator yang biasa muncul aktif di grup WhatsApp, bu Aam Nurhasanah. Mengingatkan peserta untuk mengisi daftar hadir, memperkenalkan dirinya sebagai moderator malam ini. Hingga akhirnya memperkenalkan jejak rekam digital sang nara sumber, bu Maesaroh.
Awalnya aku hanya scan semua pengalaman dan motivasi dari nara sumber. Aku hanya ingin bergegas menuju materi yang akan disampaikan. Mengintip sedikit jejak komentar nara sumber dari tiap slide- power point. Aku ingin segera membuat resume dalam kepenatan. Menuntaskan. Mengirim. Selesai. Akhirnya istirahat menyongsong kepadatan giat esok pagi.
Dalam hening aku buka lembar-demi lembar slide materi yang yang diluncurkan. Menelusuri judul-judul besarnya terkait trik cepat menulis resume di blog. Mulai dari mengapa perlu menulis resume dengan cepat, trik menulis cepat dengan menggunakan 2 alat gawai, menata kembali pola pikir/paradigma si penulis, bagaimana trik cepat menulis resume, menjadi yang tercepat dalam mengumpulkan resume, menghindari plagiarism, percaya diri menulis di blog, menulislah setiap hari. Di sebelum slide terakhir diakhiri, tertulis satu rangkaian kata motivasi "Jadilah manusia cerdas yang siap memberi perubahan."
Aku berselancar kembali diantara slide yang berisi uraian tiap judul. Kubaca sepintas lebih dalam. mataku tertuju langsung pada materi trik menulis resume secara cepat. ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu, duduk 10 menit sebelum kegiatan dimulai, membuat narasi sesuai dengan materi yang diberikan, membuat narasi penutup berupa kesimpulan materi, merangkai kata dalam paragrap yang pendek sehingga memudahkan pembaca menyerap informasi, menulis kembali materi dari nara sumber dengan menggunakan bahasa sendiri.
Kuabaikan teori baku lain yang sudah sering beredar di komunitas penulisan. Aku hanya terfokus pada rangkaian kata yang bagiku out of box. Pada akhirnya ada magnet kuat yang memaksaku untuk membuka slide bertuliskan everyday writing.
Kubuka satu demi satu link tulisan nara sumber yang tertoreh di kompasiana, blogsopt, blog YPTD dan detik.com. Aku terpaku. Melahap habis rangkaian kata yang tertoreh di setiap tulisan. Menelusuri satu demi satu goresan digital. Aku tertegun. Terpana. Begitu variatif goresan pena digitalnya. Begitu indah rangkaian kata, inspiratif, edukatif. Hanya satu kata yang terlintas dalam benakku, keren. Nara sumber muda yang mewarnai dunia literasi. Two thumbs.
Kubaca sebagian blog nara sumber terkait resume materi pelatihan. Ah... ternyata nara sumber pandai merangkai kata secara puitis. Menuangkan narasi begitu mengalir, tidak kering. Pantaslah jika mendapatkan beberapa bonus buku dari penulisan resumenya. Setelah melahap goresan-goresan pena nara sumber di media digital, barulah aku mencoba menulis resume materi penulisan hari kedua ini. Akupun kembali mengintip ke grup WhatsApp penulisan. Membaca sepintas beberapa pertanyaan dari peserta dan jawaban nara sumber. Ada yang perlu di STABILO BOSS adalah kalimat bisa ala biasa dari nara sumber. Jadi sejatinya menulis perlu konsistensi sehingga menjadi suatu kebiasaan yang mudah dilakukan.
Pelatihan hari kedua kali ini ditutup dengan statement yang menarik dari nara sumber yang mempunyai nama pena Maydearly, "tulisan adalah jembatan kenangan dan komunikasi paling hangat yang tidak akan di putus oleh waktu."
Terima kasih bu Aam yang sudah memandu kegiatan malam ini. Buat bu Maesaroh - maydearly - terima kasih untuk semua ilmu tentang trik menulis resume di blog dengan cepat. Juga pencerahan dan tulisannya yang inspiratif. Keren💖
Mantulll... Mantap betul.... Lengkap dan kaya akan motivasi
BalasHapus