Pernik outdoor learning 1

Dini hari
Kamis 23 maret 2017
Pk. 03.00 wib.
(Based on true story)

              Pernik OL 1

Ketukan pintu kamar terdengar lembut lalu suara sayup terlontar, "miss udah jam tiga pagi".

Dengan mata kantuk aku bangkit dari tempat peraduan berjalan perlahan keluar kamar menuju pintuu depan bungalow.

Tiba-tiba terdengar anjing menyalak bersahutan dari kejauhan tak henti membuat bulu kuduk berdiri. 

Dalam hati bergejolak, "apa gerangan yang terjadi di luar sana?" Niat membangunkan para siswi di bungalow sebelah untuk sholat qiyamul lail tertahan di balik pintu keluar.

Beberapa menit berlalu, lambat laun gonggongan anjig mereda. Aku yang tertahan di balik pintu, perlahan mulai keluar menembus dinginnya udara dini hari.

Dengan pasti aku ketuk tiap jendela kamar para siswa dari luar bungalow sambil memanggil beberapa nama berkali kali, "salsa, nurul, bunga bangun udah jan 3 pagi. ayo ke masjid sholat.

Aku mengetuk jendela berulang tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan, tak ada jawaban, sunyi senyap.

Kewajibanku sebagai wali kelas sudah kutunaikan dengan membangunkan para siswi untuk sholat qiyamul lail berjamaah.

Aku kembali ke bungalow tempatku istirahat, berniat wudhu dan menuju masjid tuk melaksanakan sholat tasbih berjamaah.

Namun tanpa diduga ... tiba-tiba hujan mengguyur bumi dengan derasnya. aku tertegun sejenak,.. bimbang, harus memutuskan, apakah akan diam di bungalow atau menembus derasnya hujan dini hari yang begitu dingin menembus tulang menuju masjid.

(to be continued)